Madiun merupakan sebuah kota yang ada di Jawa Timur. Madiun itu terletak 160 km sebelah barat Surabaya, atau 111 km sebelah timur Surakarta, Jawa Tengah.Madiun juga punya banyak potensi tempat wisata. Inilah beberapa tempat wisata yang ada di Madiun yang bisa menjadi alternatif tempat liburan kalian.Madiun sangat dikenal dengan panganan khasnya yakni Brem,sejenis panganan mirip dengan biskuit namun rasanya asam asam,mirip tape.
Baca Selalu Cara Order Tiket Pesawat Umroh dan Paket Wisata
Kota Madiun dahulu merupakan pusat dari Karesidenan Madiun, yang meliputi wilayah Magetan, Ngawi, Ponorogo, dan Pacitan. Meski berada di wilayah Jawa Timur, secara budaya Madiun lebih dekat dengan budaya Jawa Tengahan (Mataraman atau Solo-Yogya), karena Madiun lama berada di bawah kekuasaan Kesultanan Mataram.
Madiun juga sangan dikenal dengan kota silat karena berbagai macam perguruan silat di Indonesia berbasis di Madiun,dan seringkali para pendekar dari perguruan tersebut adu gengsi dengan pawai akbar maupun sarasehan akbar. Semisal Setia Hati,Persaudaraan Setia Hati Terate,Kera Sakti dan perguruan lainnya terlahir disini.Jadi tidak salah terkadang muncul isu yang kurang sedap ada bentrokan antar Pendekar di Madiun.Namun hal tersebut dapat segera diatasi dengan cepat oleh pihak keamanan.
1. Air Terjun Seweru
Lokasi air terjun ini berada di wilayah perkebunan kopi kandangan tepatnya di Desa Kare, Kecamatan Kare, Kabupaten Madiun. Selain dikenal dengan nama Air terjun Sewuru, air terjun ini juga punya nama lain yaitu serondo atau kedung malam.Air terjun ini berada di lereng Gunung Wilis. Disini kita akan terpesona dengan 2 aliran air terjun yang saling berhadapan dan bermuara disatu ceruk yang sama.
Ases menuju lokasi ini belum terlalu bagus. Ada baiknya kita menggunakan sepeda motor. Sebelum memasuki kawasan air terjun, dari tempat parkir kita harus melakukan trackking sekitar 1 km menuruni jalan setapak yang curam.alangkah baiknya jika memakai motor trail atau motorcross,sekalian petualangan
2. Air Terjun Krecekan Ndenu.
Lokasi air terjun ini ada di Desa Kepel Kecamatan Grape Kabupaten Madiun. Untuk menuju kelokasi air terjun ini, Wovger sudah dimudahkan dengan jalan yang sudah lebih halus dengan aspal. Jarak jangkaunya sekitar 20 KM dari pusat kota.Untuk masuk ke lokasi ini kita hanya perlu membayar retribusi sebesar Rp. 2.000,-.Disini kita akan menikmati air terjun dengan nuansa pegunungan dan pemandangan pegunungan yang indah.
3. Wisata Alam Grape
Wisata alam Grape merupakan salah satu obyek wisata bernuansa alam. Berlokasi diarea lereng Gunung Wilis tepatnya Desa Kresek, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun. Walaupun merupakan kota industri, ternyata Madiun juga punya banyak tempat wisata alam. Sebelum memasuki Air Terjun Krecekan Ndenu, kita akan melewati Wisata Alam Grape ini.Akses jalan menuju kesini sangat mudah dan bisa dimasuki oleh mobil.Disini kita bisa menikmati sebuah perdesaan yang disetting sedemikian rupa menjadi tempat wisata yang mengajak pengunjungnya bisa kembali menikmati suasana alam pedesaan.menikmati suasana perdesaan yang sangat alami dengan sungainya yang sangat jernih.Selain itu kita juga akan dimanjakan dengan Pemandangan sawah dan perbukitan. Didesa ini juga menjadi tempat Konservasi bibit tanaman jati, coklat dll. Jangan khawatir, buat yang membawa anak, disini juga disediakan Taman bermain anak.Disini tidak ada penarikan tiket masuk saat hari libur, dan akan ditarik Rp. 1.000,- saat hari libur.
4. Taman Wisata Umbul
Taman wisata ini letaknya berada di Desa Glonggong, kecamatan Dolopo yang berjarak 20 km kearah selatan kota Madiun. Perlu diketahui, taman wisata Umbul ini merupakan peninggalan Belanda.
Disini ada banyak sekali permainan seperti roller coaster, kora-kora, kincir angin, dan permainan sejenisnya. Disini juga ada kolam renang, pesanggrahan, kebun binatang mini, rumah makan, tempat bermain anak dan juga sumber air belerang. Untuk yang ingin bermalam ditempat ini juga disedikan tempat penginapan.Untuk masuk kawasan ini, kita hanya perlu membayar tiket kisaran Rp. 5.000,- sampai Rp. 7.000,-.
5. Sun City & Theme Park.
Ini merupakan wisata terpadu dimana terdapat waterboom dan taman bermain yang bisa dinikmati oleh pengunjung. Di Sun City kita bisa puas-puasan bermain air. Hanya dengan membayar tiket sebesar Rp. 25.000,-,sudah bisa menikmati berbagai macam wahana air.Selain itu di Theme Park kita bisa bermain permainan dengan berbagai macam wahana seperti bianglala dan jenis lainnya. Sayangnya disini kita harus membeli tiket per wahana karena belum ada tiket terusannya
>> Baca << Juga Kenapa Nyi Roro Kidul di Tulungagung
6. Dumilah Water Park
Lokasi tempat wisata ini ada di Jl. Slamet Riyadi, Madiun. Disini kita bisa berpuas-puas diri bermain air, berenang, dan berseluncur. Selain permainan air, kita juga bisa menikmati sensasi bermain outbound, fly-ying fox, water game, mini game dll.Untuk bisa bermain disini, kita harus membayar tiket sebesar Rp. 15.000,- sampai Rp. 20.000,-.
7. Monumen Kresek
Monumen Kresekmerupakan tempat wisata historis. Monumen Kresek menjadi monumen peringatan sejarah berdarah di Indonesia yaitu saat terjadi pemberontakan oleh PKI. Monumen ini dibuat sebagai peringatan pada peristiwa pemberontakan PKI pada tahun 1948. Monumen ini memiliki luas sekitar 2 hektar dan berada sekitar 8 km ke arah timur kota Madiun.Di dekat monumen ini terdapat nama-nama para prajurit TNI dan pamong desa yang tewas dalam melawan PKI di desa kresek yang di ukir pada batu prasasti.
Baca Selalu Cara Order Tiket Pesawat Umroh dan Paket Wisata
Kota Madiun dahulu merupakan pusat dari Karesidenan Madiun, yang meliputi wilayah Magetan, Ngawi, Ponorogo, dan Pacitan. Meski berada di wilayah Jawa Timur, secara budaya Madiun lebih dekat dengan budaya Jawa Tengahan (Mataraman atau Solo-Yogya), karena Madiun lama berada di bawah kekuasaan Kesultanan Mataram.
Madiun juga sangan dikenal dengan kota silat karena berbagai macam perguruan silat di Indonesia berbasis di Madiun,dan seringkali para pendekar dari perguruan tersebut adu gengsi dengan pawai akbar maupun sarasehan akbar. Semisal Setia Hati,Persaudaraan Setia Hati Terate,Kera Sakti dan perguruan lainnya terlahir disini.Jadi tidak salah terkadang muncul isu yang kurang sedap ada bentrokan antar Pendekar di Madiun.Namun hal tersebut dapat segera diatasi dengan cepat oleh pihak keamanan.
1. Air Terjun Seweru
Lokasi air terjun ini berada di wilayah perkebunan kopi kandangan tepatnya di Desa Kare, Kecamatan Kare, Kabupaten Madiun. Selain dikenal dengan nama Air terjun Sewuru, air terjun ini juga punya nama lain yaitu serondo atau kedung malam.Air terjun ini berada di lereng Gunung Wilis. Disini kita akan terpesona dengan 2 aliran air terjun yang saling berhadapan dan bermuara disatu ceruk yang sama.
Ases menuju lokasi ini belum terlalu bagus. Ada baiknya kita menggunakan sepeda motor. Sebelum memasuki kawasan air terjun, dari tempat parkir kita harus melakukan trackking sekitar 1 km menuruni jalan setapak yang curam.alangkah baiknya jika memakai motor trail atau motorcross,sekalian petualangan
2. Air Terjun Krecekan Ndenu.
Lokasi air terjun ini ada di Desa Kepel Kecamatan Grape Kabupaten Madiun. Untuk menuju kelokasi air terjun ini, Wovger sudah dimudahkan dengan jalan yang sudah lebih halus dengan aspal. Jarak jangkaunya sekitar 20 KM dari pusat kota.Untuk masuk ke lokasi ini kita hanya perlu membayar retribusi sebesar Rp. 2.000,-.Disini kita akan menikmati air terjun dengan nuansa pegunungan dan pemandangan pegunungan yang indah.
3. Wisata Alam Grape
Wisata alam Grape merupakan salah satu obyek wisata bernuansa alam. Berlokasi diarea lereng Gunung Wilis tepatnya Desa Kresek, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun. Walaupun merupakan kota industri, ternyata Madiun juga punya banyak tempat wisata alam. Sebelum memasuki Air Terjun Krecekan Ndenu, kita akan melewati Wisata Alam Grape ini.Akses jalan menuju kesini sangat mudah dan bisa dimasuki oleh mobil.Disini kita bisa menikmati sebuah perdesaan yang disetting sedemikian rupa menjadi tempat wisata yang mengajak pengunjungnya bisa kembali menikmati suasana alam pedesaan.menikmati suasana perdesaan yang sangat alami dengan sungainya yang sangat jernih.Selain itu kita juga akan dimanjakan dengan Pemandangan sawah dan perbukitan. Didesa ini juga menjadi tempat Konservasi bibit tanaman jati, coklat dll. Jangan khawatir, buat yang membawa anak, disini juga disediakan Taman bermain anak.Disini tidak ada penarikan tiket masuk saat hari libur, dan akan ditarik Rp. 1.000,- saat hari libur.
4. Taman Wisata Umbul
Taman wisata ini letaknya berada di Desa Glonggong, kecamatan Dolopo yang berjarak 20 km kearah selatan kota Madiun. Perlu diketahui, taman wisata Umbul ini merupakan peninggalan Belanda.
Disini ada banyak sekali permainan seperti roller coaster, kora-kora, kincir angin, dan permainan sejenisnya. Disini juga ada kolam renang, pesanggrahan, kebun binatang mini, rumah makan, tempat bermain anak dan juga sumber air belerang. Untuk yang ingin bermalam ditempat ini juga disedikan tempat penginapan.Untuk masuk kawasan ini, kita hanya perlu membayar tiket kisaran Rp. 5.000,- sampai Rp. 7.000,-.
5. Sun City & Theme Park.
Ini merupakan wisata terpadu dimana terdapat waterboom dan taman bermain yang bisa dinikmati oleh pengunjung. Di Sun City kita bisa puas-puasan bermain air. Hanya dengan membayar tiket sebesar Rp. 25.000,-,sudah bisa menikmati berbagai macam wahana air.Selain itu di Theme Park kita bisa bermain permainan dengan berbagai macam wahana seperti bianglala dan jenis lainnya. Sayangnya disini kita harus membeli tiket per wahana karena belum ada tiket terusannya
>> Baca << Juga Kenapa Nyi Roro Kidul di Tulungagung
6. Dumilah Water Park
Lokasi tempat wisata ini ada di Jl. Slamet Riyadi, Madiun. Disini kita bisa berpuas-puas diri bermain air, berenang, dan berseluncur. Selain permainan air, kita juga bisa menikmati sensasi bermain outbound, fly-ying fox, water game, mini game dll.Untuk bisa bermain disini, kita harus membayar tiket sebesar Rp. 15.000,- sampai Rp. 20.000,-.
7. Monumen Kresek
Monumen Kresekmerupakan tempat wisata historis. Monumen Kresek menjadi monumen peringatan sejarah berdarah di Indonesia yaitu saat terjadi pemberontakan oleh PKI. Monumen ini dibuat sebagai peringatan pada peristiwa pemberontakan PKI pada tahun 1948. Monumen ini memiliki luas sekitar 2 hektar dan berada sekitar 8 km ke arah timur kota Madiun.Di dekat monumen ini terdapat nama-nama para prajurit TNI dan pamong desa yang tewas dalam melawan PKI di desa kresek yang di ukir pada batu prasasti.
Tag :
PESONA WISATA,
WISATA HOBY
