LAYANAN MUDAH DALAM PERJALANAN ANDA KAMI JUGA MELAYANI PERJALANAN UMROH DAN WISATA DALAM ATAU LUAR NEGERI

Gaga Travelindo

UMROH DAN LIBURAN PLEASE CALL 0822-9193-8496

Wisata Kuliner Khas Kota Mekah Dan Madinah

Kuliner Khas Mekah Dan Madinah

Rasanya kita tidak lengkap jika waktu melaksanakan ibadah haji ataupun umroh tidak mengetahui menu-menu makanan yang biasa disaajikan di kota Mekah dan Madinah.Setidaknya kita wajib mencicipi menu khas yang ada di kota kota suci tersebut.Berikut ulasan jalan jalan kami bersama team JALAN2.com Makanan Di Kota Madinah dan Mekah anda tidak hanya bisa menikmati wisata rohani dan wisata belanja tetapi juga wisata kuliner. Kuliner di Madinah dan Mekah sangat beragam dan yang pasti halal dan aman untuk dimakan oleh Umat Muslim. Harganya juga masih masuk akal, tidak jauh beda dengan harga kuliner di Indonesia.

Apa saja ragam makanan yang dapat kita jumpai di Madinah dan Mekah? Yang pertama adalah kebab. Kebab seringkali anda temui jika berkunjung ke negara timur tengah, karena memang dari situ lah kebab berasal. Di Arab, kebab biasa disebut shawarma.Potongan kecil daging ayam, kambing, atau sapi, di gabungkan dengan sayuran seperti tomat, bawang bombay, timun, dan selada, lalu dilapisi dengan roti pita yang dipanggang (khubz). Seperti itu lah rupa shawarma.
Shawarma yang biasa kita temui di Indonesia juga seperti itu, tetapi di Madinah dan Mekah agak berbeda sedikit karena ditambah potongan kentang rebus di dalamnya.Rasanya jadi lebih enak dan beda dengan kebab dari negara lain.
Ada banyak kios makanan yang menjual shawarma di Madinah. Yang terdekat dengan tujuan wisata dan tempat anda menginap, tentunya di sekitar Masjid Nabawi Madinah atau Masjidil Haram Mekah. Coba telusuri jalan-jalan di sekitar hotel dan pelataran Masjid ketika anda sebelum atau sesudah beribadah, maka anda akan menemukan kios-kios yang menjual shawarma.Harga satu shawarma berisi daging kambing berkisar 4 riyal dan yang berisi daging ayam berkisar 5 riyal. (1 riyal = Rp2500). Anda juga bisa menikmati shawarma di restauran di Madinah atau Mekah. Kualitas daging dan sayurnya mungkin lebih bagus, dengan harga yang jelas lebih mahal.

Makanan khas Mekah dan Madinah yang kedua adalah Tamis. Bentuk tamis hampir sama seperti roti pita tetapi lebih lebar. Diameternya sekitar 40 senti. Adonan tamis berasal dari tepung gandum diolah dengan cara dibakar di dalam tungku tanah. Rasa tamis pun bervariasi.Ada yang plain agak gurih, ada yang manis dengan taburan gula dan wijen (biasa disebut biskot), dan ada pula yang keju. Tamis terasa tidak lengkap bila dimakan begitu saja. Tamis bisa dinikmati dengan krim keju, madu, atau susu kental manis. Oleh orang Arab, tamis biasa dimakan dengan cara di cocol ke bumbu yang bernama ful.Full terdiri dari campuran kacang merah yang dihaluskan, sejenis jinten bernama “kamon”, acar tomat, dan minyak zaitun.Orang Arab juga biasa menambahkan bawang bombay, cabai hijau, atau perasan jeruk lemon ke dalam campuran ful. Harga tamis yang plain agak gurih berkisar setengah riyal.Sedangkan tamis yang berasa, harganya sekitaran 2 riyal. Tamis dapat anda beli di kios-kios sekitar pelataran Masjid Nabawi dan Masjidil Haram walaupun kiosnya tidak sebanyak shawarma.

Masih berbau roti, di Madinah dan Mekah kita juga bisa menikmati Roti Paratha. Roti Paratha memiliki banyak nama lain. Di Malaysia atau Singapura roti paratha disebut juga roti cane, sedangkan di Indonesia bisa juga disebut roti maryam atau roti canai.
Roti Paratha, Canai atau Maryam bentuk dan bahan dasarnya hampir semua sama, yaitu tepung terigu, air, telur dan mentega. Roti Paratha ini kemudian dipanggang sampai bewarna kecoklatan. Paratha paling nikmat bila dimakan dengan kari. Kari ayam, sapi, atau kambing semuanya lezat.
Bila anda tidak doyan kari, anda bisa menikmatinya begitu saja atau enak juga bila dengan susu kental manis, gula, madu atau saus cabe. Anda bisa menjumpai roti paratha di Arab maupun di Indonesia karena memang roti ini sudah terkenal dan banyak yang suka. Anda juga bisa membeli roti paratha dalam kemasan beku yang tinggal dipanggang atau di panasakan di microwave.
Roti Paratha yang siap makan harganya kisaran 2 riyal, sebanyak 2 lembar dan sudah termasuk kari. Sedangkan yang kemasan beku, lebih murah.Hanya dengan 4 atau 5 riyal anda bisa mendapatkan paratha sebanyak 5 lembar.

Di kota Madinah dan Mekah juga terdapat makanan lain selain roti-rotian.Salah satunya adalah falafel.Makanan Arab yang biasanya lebih sering dipanggang,untuk yang satu ini digoreng. Falafel terbuat dari kacang chickpeas atau kacang arab yang di gilling, telur, garam mericam dan sedikit tepung lalu dibentuk bulat-bulat seperti bola seukuran bakso di Indonesia.
Karena orang Arab menyukai roti, falafel pun biasa dilapisi dengan roti pita (lafa).Anda dapat menambahkan saus mayonaise, saus salsa, atau sayuran ke dalam roti lafa yang berisi falafel.

Banyak orang yang suka makan ayam goreng KFC, McDonald, atau semacamnya. Bagi Anda yang juga suka, tidak usah khawatir karena di Madinah ada salah satu restoran cepat saji yang ayam gorengnya tidak kalah enak dengan punya KFC, malahan lebih enak.Tiap jamaah haji atau umrah yang ke sini pasti menyempatkan diri mereka untuk menikmati ayam goreng di resto ini. Namanya adalah Al-Baik.Saat ini Al-Baik ada 40 cabang dan hanya terdapat di Saudi Arabia.Ada tiga cabang di Madinah dan ada enam di Mekkah. Penduduk lokal atau pendatang rela mengantri demi merasakan ayam goreng di sini karena rasanya yang memang enak dan harganya lebih murah bila dibandingkan dengan KFC atau McD.Satu paket (box) harganya 13 riyal. Satu paket ayam ada yang berisi delapan atau empat potongan ayam plus kentang goreng dan roti khas Arab. Ayamnya berukuran cukup besar sehingga satu paket sangat mengenyangkan dan dapat dihabiskan oleh dua atau tiga orang.Di Al-Baik ada makanan lain selain ayam goreng, yaitu nugget ayam, fillet ikan, dan udang goreng tepung, jagung rebus, dan masih banyak lagi. Untuk rasa, semuanya juara. Al-Baik menerapkan ruangan untuk makan bagi lelaki dan perempuan secara terpisah demi menjaga keamanan.Dan, jangan datang ketika mendekati Adzan Magrib karena kebanyak restoran di Madinah dan Mekah tutup menjelang Adzan, termasuk Al-Baik.
Back To Top